Pandai Lihat Situasi, Dua UMKM Binaan YDBA Tetap Eksis di Masa Pandemi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Diyah Khoirun Nisa
Selasa, 16 Februari 2021 15:59 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Salah satu UMKM supplier PT Astra Honda Motor (AHM), UD KS Pro yang bergabung dengan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang menjual produk manufaktur untuk kebutuhan otomotif, masih terus bertahan hingga sekarang.
"Meski sebelumnya omzet sempat turun 25 persen. Alhamdulillah, sekarang balik 100 persen lagi," ucap Kasiadi, Owner UD KS Pro dalam acara kunjungan virtual yang digelar YDBA, Selasa (16/2/2021).
BACA JUGA:
Gandeng Disperindag Jatim, Ketum Muslimat NU Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Wonocolo
Jelang Piala Dunia U-17, Puluhan Pedagang Kecil Dilarang Berjualan di Sekitar Stadion GBT
Gus Lilur Motivasi Pelaku UMKM agar Naik Kelas
Kaca Film Mobil Berkinerja Tinggi Lifin Premium Window Films Nano IR Ceramic
Menurutnya, seorang pelaku usaha harus bisa melihat situasi. Sejak pandemi, cara penjualan Kasiadi pun berubah. Dia lebih mengandalkan reseller. Bahkan, saat ini sudah memiliki 15 reseller yang tersebar di seluruh wilayah.
Pria yang membangun usahanya di wilayah Waru ini menegaskan jika tiap reseller dalam sehari menjual sekitar 30 item. Paling sedikit 5-8 item, dan itu sangat membantu Kasiadi. "Mereka juga melakukan penjualan melalui online dan itu sangat membantu. Masih banyak kok pembeli dari online. Jadi jangan khawatir kalau mau buka usaha," ujarnya.
Selain mengubah pola penjualan, dia juga menambah varian produk. Jika dahulu awalnya hanya menjual komponen otomotif seperti setang setir, standar pijakan kaki depan, dan komponen lainnya. Kini, dia juga membuat koper mesin pengairan, keranjang lipat, dan produk lainnya yang dibutuhkan konsumen sesuai dengan tren di masa pandemi ini. "Jadi kita harus mempelajari konsumen, supaya produk yang kita hasilkan laku terjual," tandasnya.
Selain dua upaya itu, dia juga melakukan apa yang bisa dilakukan. Dalam artian, tidak hanya diam menunggu konsumen tetapi lebih proaktif menjemput konsumen.
Simak berita selengkapnya ...