Lantik Bupati-Wabup Lamongan, Gubernur Jatim: Terima Kasih Atas Kerja Keras Seluruh Jajaran
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Jumat, 26 Februari 2021 20:27 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Terpilih Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A., dan Drs. K.H. Abdul Rouf, M.Ag., dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (26/2/2021).
Sementara undangan di daerah, Forkopimda Lamongan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat menyaksikan secara virtual di Pendopo Lokatantra. Acara tersebut terbagi menjadi tiga sesi. Kabupaten Lamongan ada pada sesi ketiga, yakni pada pukul 16.00 WIB bersama dengan Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya.
BACA JUGA:
Pilkada Lamongan 2024, Yuhronur Efendi Diantar Puluhan Kiai dan Gus saat Daftar ke PKB
Percepat Target Indonesia Emas, Khofifah Ajak PMII Bangun Konsolidasi Internal dan Eksternal
Maju di Pilkada 2024, Bupati Lamongan Daftarkan Diri Melalui PDI Perjuangan
Hari Buku Internasional, Khofifah Ajak Warga Jatim Rasakan Manfaat dari Aktif Baca Buku
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menjelaskan mengapa acara ini dilaksanakan dalam tiga sesi. "Jadi proses pelantikan ini dimonitor langsung oleh Tim Kemendagri untuk memastikan betul-betul mengikuti protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Gubernur Khofifah.
“Alhamdulillah, proses pilkada serentak sudah dilalui dengan berbagai ikhtiar yang luar biasa. Dari yang seharusnya dilaksanakan September mundur menjadi 9 Desember. Banyak kekhawatiran, kehati-hatian, dan kewaspadaan agar tidak menjadi klaster penularan Covid-19. Terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran KPU, Bawaslu, relawan, KPPS, dan juga TNI/Polri, sehingga proses ini berjalan lancar, kondusif, dan aman,” sambungnya.
Gubernur mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat pada pilkada serentak di masa pandemi tersebut cukup tinggi, yakni 67,68% melebihi pilkada serentak sebelumnya tahun 2018 yang tidak di masa pandemi yang hanya 66,92%, sehingga menurutnya itu mengartikan begitu kuatnya dukungan masyarakat memberikan amanah dan kepercayaannya kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Simak berita selengkapnya ...