Dampingi Menkes, Gubernur Khofifah Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Surabaya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dampingi Menkes, Gubernur Khofifah Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Surabaya

Editor: MMA
Sabtu, 27 Februari 2021 15:32 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa para lansia saat mendampingi Menkes Budi Gunadi di Gedung Samator Jalan Kedungbarok Surabaya, Sabtu (27/2/2021). Foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa mendampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (lansia) di Gedung Samator, Jalan Kedung Baruk Surabaya, Sabtu (27/2/2021).

Selain Gubernur Khofah juga tampak Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kadinkes Jatim dr. Herlin Ferliana, Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyuhadi, Direktur RS. Saiful Anwar Malang dr. Kohar Hari Santoso, dan Direktur RSJ Menur dr. Mochammad Hafidin Ilham.

Tiba di Gedung Samator, Gubernur bersama Menkes Budi langsung menyapa sekaligus menanyakan kondisi para lansia yang akan dan sudah divaksin. Selanjutnya melihat alur dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di dalam gedung tersebut.

Seusai meninjau, Gubernur Jatim yang akrab disapa ini mengatakan, pada tahap kedua ini terdapat dua kelompok yang menjadi sasaran pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Di antaranya, yaitu pada pemberi pelayanan publik dan lansia.

“Dua kelompok inilah yang menjadi sasaran kita di tahap kedua. Kalau dibanding dengan pemberi pelayanan publik yang juga berisiko, lansia ini juga berisiko karena kondisi tubuhnya yang rentan,” terang orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

menjelaskan, sesuai pesan dari Menkes, pelaksanaan bagi lansia ini harus dikawal dengan baik agar bisa mendapat sesegera mungkin. Karenanya, untuk mempercepat sasaran dari lansia ter pada tahap kedua ini, maka dilakukan massal. Berdasarkan data dari Dinkes Jatim, target yang akan dicapai sekitar 3.000 selama dua hari.

“Jadi nanti kita akan bisa lebih mempercepat pencapaian target sasaran itu dengan dilakukannya pelayanan dengan model massal,” tandas .

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video