Yenny Wahid: 72 Persen Muslim Indonesia Tolak Radikalisme | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Yenny Wahid: 72 Persen Muslim Indonesia Tolak Radikalisme

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 28 Februari 2021 21:24 WIB

Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid menjadi pembicara dalam webinar yang diadakan oleh Jaringan Alumni Belanda di Indonesia. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jaringan Alumni Belanda di Indonesia (NL Alumni Network Indonesia) menggelar program Series #3 Orange Talk dengan tema "Religious-Based Populism: A Challenge to Maintain Religious-Pluralism And Peace Security In Indonesia" atau Populisme Berbasis Agama: Tantangan untuk Menjaga ‘Pluralisme Beragama’, Perdamaian dan Keamanan di Indonesia.

Acara diawali dengan sambutan dari Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl. Dalam sambutannya, Peter memberikan apresiasi terselenggaranya acara ini, mengingat persoalan toleransi dan pluralisme beragama di Indonesia merupakan salah satu isu penting dan strategis dalam mewujudkan Indonesia yang damai dan aman.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan keynote speech yang disampaikan oleh Yenny Zannuba Wahid, Direktur . Dalam materinya, ia memaparkan salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh , yang menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat muslim Indonesia, sejumlah 72%, menolak .

"Hasil penelitian , 72 persen muslim Indonesia menolak ," tutur Yenny Wahid, belum lama ini.

Adapun sisanya terbagi menjadi tiga golongan. Pertama, 0,4% pernah melakukan tindakan radikal di masa lalu, kedua, 7,7% bersedia melakukan tindakan radikal di masa depan apabila ada kesempatan, dan ketiga tidak mempunyai sikap.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video