Pelaku Penganiayaan hingga Korban Tewas di Blitar Diduga Depresi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Akina Nur Alana
Senin, 01 Maret 2021 16:19 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pandi (62), Warga Dusun Menjangan Kalung, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar yang melakukan penganiayaan terhadap Riyanto (55), Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari hingga meninggal dunia diduga mengalami depresi. Namun untuk memastikannya, hal ini masih akan dilakukan pemeriksaan mendalam kepada pelaku.
Sementara berdasarkan keterangan yang dirilis Polres Blitar, kejadian nahas yang menimpa Riyanto terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat korban menanyakan kunci motor kepada pelaku, tiba-tiba pelaku marah kepada korban dan memukulnya dengan menggunakan kayu balok. Kayu balok itu, mengenai kepala korban bagian belakang.
BACA JUGA:
Maling di Blitar Terekam CCTV Beraksi Bak Film Horor di Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Video Harimau Jawa Berada di JLS Blitar Viral di Media Sosial, Ternyata Hoaks
Kasus Pengeroyokan Santri Hingga Tewas di Blitar, Ternyata Dianiaya 17 Orang
Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
Selanjutnya, korban langsung tergeletak di dalam ruang dapur rumah pelaku, dengan kondisi mengeluarkan banyak darah dari kepala. "Korban merupakan tukang kuli bangunan yang mengerjakan bangunan rumah yang berada di depan rumah pelaku," ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela.
BACA JUGA: cekcok-masalah-kunci-motor-nyawa-%E2%80%8Bwarga-desa-slorok-blitar-melayang-akibat-dihantam-balok">Cekcok Masalah Kunci Motor, Nyawa Warga Desa Slorok Blitar Melayang Akibat Dihantam Balok
Saksi bernama Yeni yang merupakan tetangga pelaku melihat korban sudah tergeletak di dapur pelaku. Kemudian Yeni berteriak-teriak minta tolong kepada warga lainnya.
Simak berita selengkapnya ...