Polres Kediri Kota Bongkar Jaringan Prostitusi Online, Ibu Jadi Mucikari Anaknya yang Masih 15 Tahun
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 09 Maret 2021 19:41 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kematian MS (16), salah satu pekerja seks, di Hotel Lotus Garden beberapa waktu lalu menjadi pintu bagi Polres Kediri Kota untuk membongkar jaringan prostitusi online lintas provinsi yang sedang beroperasi di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
beroperasi secara online, yang dibunuh oleh pelanggannya, Refi Purnomo (23) warga Tuban, akhirnya Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil membongkar jaringan prostitusi online lintas Provinsi yang .
BACA JUGA:
Cegah Perundungan di Sekolah, Polres Kediri Kota Giatkan Sosialisasi
Peringati Hari Kartini, Petugas Satpas Layani Pemohon SIM Sambil Kenakan Kebaya
Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
Safari Jumat Curhat di Grogol, Kapolres Kediri Kota Tampung Keluhan Masyarakat
Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Verawaty Thaib menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kematian MS yang dibunuh Refi Purnomo (23), Minggu (28/2) lalu, berawal dari transaksi seks secara online melalui aplikasi MiChat.
Karena tidak bisa membayar uang jasa pelayanan seks sebesar Rp.700 ribu, tersangka Refi Purnomo akhirnya membunuh MS.
"Sejak bulan Februari 2021 (beroperasi di Kota Kediri, red). Jaringan mereka yang berjumlah 5 orang terdiri dari 2 pekerja seks di bawah umur MS (meninggal) dan TP (15), serta 3 orang yang bertindak sebagai mucikari, yaitu Dk (36), NK (38, ibu kandung TP), dan DR (22)," kata AKP Verawaty Thaib didampingi Kasubbag Humas AKP Kamsudi saat memimpin rilis pers, Selasa (9/3).
Simak berita selengkapnya ...