Tak Temukan Alat Berat di Perbaikan Jalan Mengare, Bupati Gresik Kesal dan Lakukan Ini
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Kamis, 11 Maret 2021 17:02 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melakukan pengecekan hasil pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) terkait perbaikan jalan poros desa (JPD) Mengare, Kecamatan Bungah yang rusak berat.
Pengecekan itu dilakukan di sela-sela olahraga pagi dengan bersepeda, Kamis (11/3/2021) pagi. Pantauan wartawan, orang nomor satu di Pemkab Gresik ini tampak geleng-geleng kepala saat mengayuh sepedanya melintasi jalan yang rusak berat di wilayah Desa Mengare.
BACA JUGA:
Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Ia juga tampak mencari keberadaan alat berat yang dijanjikan jajaran DPUTR Gresik untuk perbaikan jalan. Hingga beberapa kilometer, Bupati Gus Yani tak kunjung menjumpai alat berat.
Kondisi ini membuat Gus Yani kesal. Gus Yani sampai harus menuntun sepedanya. Ia kemudian menghentikan sepedanya dan menata paving yang rusak dan berserakan di beberapa titik jalan.
Namun demikian, ia tetap ramah dan menyapa masyarakat yang dijumpainya. "Ngapunten Pak, ngapunten nggih margine risak, segera kulo dandosi (maaf Pak, maaf nggih, jalannya rusak secepatnya saya perbaiki)," kata Bupati Gus Yani kepada warga yang melintas.
Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang digunakan warga Mengare menuju wilayah Manyar maupun sebaliknya. Kondisinya memang telah rusak bertahun-tahun lamanya. Para pengendara harus mengurangi laju kendaraannya saat melintasi jalan ini, karena takut terjerembap.
Sebelumnya, Gus Yani mengungkapkan jika DPUTR sudah memberi laporan terkait penanganan jalan Mengare. Bahwa, sudah ada alat berat untuk pengerjaan perbaikan jalan di Mengare.
"Ternyata sejak pukul 05.30 WIB hingga 08.30 WIB mulai dari gowes dan menyapa warga di warung makan, saya tidak menemukan keberadaan alat berat yang dijanjikan itu," cetusnya.
Simak berita selengkapnya ...