Di Hadapan 3 Menteri, Wabup Bu Min Ungkap Petani Gresik Kekurangan Pupuk
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Jumat, 12 Maret 2021 17:40 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengungkapkan bahwa selama ini petani di Kabupaten Gresik kekurangan pupuk. "Pupuk di Kabupaten Gresik belum mencukupi untuk para petani, karena hanya meng-cover 37 persen dari kebutuhan saat musim tanam," ungkapnya Wabup Bu Min di hadapan Menteri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansah saat kunjungan kerja dalam rangka Panen Raya Padi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jumat (12/3/2021).
Karena itu, Bu Min sangat mengapresiasi bantuan pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian untuk pertanian di Kabupaten Gresik.
BACA JUGA:
Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
Gus Yani Tetap Gandeng Bu Min di Pilkada Gresik 2024
Dalam kesempatan itu, Bu Min juga menyampaikan bahwa Kabupaten Gresik memiliki luas sawah 37.941,4 hektare dan 23.763,2 hektare tegalan. "Dari areal tersebut, rata-rata per hektare sawah di wilayah Desa Tambakrejo bisa menghasilkan 6,6 ton per hektare untuk gabah kering," tuturnya
Dia juga melaporkan, jika Gresik juga memiliki produksi jeruk nipis dengan potensi produksi sebesar 600 ton per tahun. Di mana, saat ini sudah disertifikasi sebagai varietas unggulan lokal daerah. "Saat ini, harga jeruk nipis sangat murah, yaitu hanya Rp 600 per kilogram. Mohon bantuan solusi dari Pak Menteri untuk hal ini," katanya.
Simak berita selengkapnya ...