Berbahan Kaos Kaki Bekas dan Klobot, Ibu-ibu PKK Ngampelsari Buat Decoupage Dompet hingga Boneka | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Berbahan Kaos Kaki Bekas dan Klobot, Ibu-ibu PKK Ngampelsari Buat Decoupage Dompet hingga Boneka

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Sabtu, 20 Maret 2021 20:49 WIB

Ibu-ibu PKK di Desa Ngampelsari Kecamatan Candi saat berkumpul membuat berbagai macam decoupage dompet, bros, dan boneka.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Di tengah situasi pandemi Covid-19, ibu-ibu PKK di Kecamatan Candi, Sidoarjo, mengisi waktu luang dengan membuat berbagai macam kesenian. Salah satunya, decoupage dompet, bros, dan boneka yang terbuat dari kaos kaki bekas dan klobot jagung.

Puluhan ibu-ibu PKK tengah berkumpul di Kebun Bonsai Taman Candiloka Blok A1-32 . Dengan berseragam putih (atasan), mereka tampak serius menggunting gambar-gambar bermotif bunga, menempel, dan ngelem.

Suasana kebun yang dikelilingi tanaman bonsai menambah semangat ibu-ibu PKK dalam merakit tas, boneka dan bros. "Awalnya memang hobi. Terus kami salurkan kreativitas ini ke ibu-ibu yang ada di sini," ungkap Ira Irbawati, Bidang Keterampilan PKK Kecamatan Candi Sidoarjo, Sabtu (20/3/2021).

Alumnus Universitas Negeri Surabaya ini menceritakan, hobi itu sudah digelutinya sejak masih duduk di bangku kuliah. Kini, penyaluran hobi itu membawa berkah. Bahkan, bisa mengajak ibu-ibu di desanya untuk mengembangkan kreativitas sekaligus menambah income keluarga.

"Ya, itung-itung buat nambah penghasilan juga buat ibu-ibu di sini," tambahnya.

Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19, selain bisa mengisi waktu luang, juga menambah pemasukan keluarga. Bahkan, minat ibu-ibu PKK dalam berkreativitas kian lama semakin bertambah.

Ada beberapa kreativitas yang terus dikembangkan. Seperti decoupage dompet bermotifkan bunga. Sebelum dipermak, dompet yang terbuat dari bahan telenan kayu masih terlihat biasa-biasa saja. Namun di tangan Ira, dompet tersebut mampu terjual Rp.75 ribu hingga Rp.250 ribu per dompet.

Dompet-dompet yang sudah jadi, kemudian dipasarkan ke pasar-pasar, sekolah, hingga dijual secara online.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video