Jual Pupuk Melebihi HET, Ketua DPRD Lamongan Minta Dinas Terkait Sanksi Kios Nakal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jual Pupuk Melebihi HET, Ketua DPRD Lamongan Minta Dinas Terkait Sanksi Kios Nakal

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Senin, 22 Maret 2021 14:52 WIB

Abdul Ghofur, Ketua DPRD Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten menemukan adanya indikasi penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

"Saya banyak menerima keluhan dan aduan baik melalui telepon maupun WA (WhatsApp) terkait mahalnya harga pupuk. Ini ada dugaan 'permainan' harga pupuk bersubsidi dari kios dan kelompok tani, sehingga harga jual ke tingkat petani melebihi HET pupuk," ujar Ketua DPRD Kabupaten , H. Abdul Ghofur saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com di ruang kerjanya, Senin (22/3).

Menurut dia, dari pengakuan sejumlah petani, mereka mendapatkan pupuk dengan harga melebihi harga yang dipatok pemerintah. Urea yang seharusnya Rp 85 ribu dijual Rp 110-120 ribu per sak. Sedangkan Petroganik Rp 32 ribu dijual Rp 40 ribu.

"Oleh karena itu, saya selaku wakil rakyat dan Ketua DPRD mengimbau dan berharap para distributor, kios, dan kelompok tani jangan memanfaatkan situasi menaikkan harga yang tidak wajar," ujarnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video