Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Tolak Rencana Impor Beras
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Senin, 22 Maret 2021 16:09 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kritikan dan penolakan terus bergulir terhadap wacana impor beras dengan jumlah sangat besar yang dilakukan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan. Penolakan itu juga datang dari Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh.
Ayni dengan tegas menolak terhadap wacana impor beras. Menurutnya, untuk tahun ini tidak ada defisit beras di tanah air. Ketua DPRD ini mengatakan, impor beras akan berimbas kepada para petani yang saat ini sedang musim panen.
BACA JUGA:
Wujudkan Kesejahteraan Petani, Gus Barra Undang Pakar Pertanian
Gubernur Khofifah Ajak Poktan Terapkan Manajemen Tanaman Sehat
Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Dorong BUMDes Optimalkan Desa Wisata
Sekretariat DPRD Kabupaten Mojokerto Komitmen Tingkatkan Kinerja di Tahun 2023
"Untuk mengedepankan nasib para petani, kami pada dasarnya menolak wacana impor beras. Tidak ada alasan bagi kami menerima wacana impor beras. Sebab, untuk sementara tidak ada defisit beras di Indonesia," jelasnya.
Data Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, bahwa panen raya di bulan Maret-April ini akan menghasilkan 11,5 ribu ton beras. Jumlah tersebut bisa mencukupi kebutuhan beras untuk pasar lokal di Kabupaten Mojokerto.
Simak berita selengkapnya ...