Ngawioboro, Malioboro ala Ngawi Tetap akan Jadi Sentra Pedagang Kaki Lima, Tapi ...
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 22 Maret 2021 18:36 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kawasan pedagang kaki lima ala Malioboro di sepanjang Jl. Yos Sudarso Kota Ngawi akhirnya diperuntukkan pedagang siap saji. Hal ini pun memantik kontroversi, utamanya dari para PKL.
Awalnya, proses pembangunan kawasan PKL yang menelan angggaran Rp 9 miliar tersebut memang dipersiapkan untuk para pedagang kaki lima. Namun usai diresmikan, ternyata di sepanjang kawasan menuju Alun-alun Merdeka Ngawi tersebut tidak diperbolehkan untuk pedagang.
BACA JUGA:
Pemkab Ngawi Salurkan Bantuan Permakanan dari Kemensos ke 2.200 Lansia dan Penyandang Disabilitas
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Maling di Ngawi Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2024, Polres Ngawi Bagikan Brosur
"Sesuai nomenklaturnya memang kawasan pedagang kaki lima. Nah di tengah perjalanan sempat ada perubahan," jelas Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Selama proses pembangunan hingga diresmikan, kawasan ala Malioboro tersebut telah memang banyak menuai kritikan. Mulai dari dihilangkannya jalur lambat, hingga terakhir terkait larangan adanya pedagang kaki lima.
Padahal sebelumnya, kawasan tersebut merupakan tempat bagi belasan pedagang angkringan untuk mengais rezeki.
Simak berita selengkapnya ...