Cegah Tanah Longsor, Pemkab Madiun Tanam 700 Bibit Akar Wangi di Desa Cermo
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Hendro Utomo
Senin, 22 Maret 2021 20:32 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Guna pencegahan dan mitigasi bencana tanah longsor, Pemerintah Kabupaten Madiun memilih menanam akar wangi atau juga disebut vetiver. Pasalnya, tanaman ini dapat menghujam tanah dan mencengkeram tanah lebih dari 5 meter
Hal itu disampaikan Bupati Madiun Ahmad Dawami yang karib disapa Kaji Mbing saat acara peringatan Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Maret, di Dusun Dolog, Desa Cermo.
BACA JUGA:
Dukung GPM, Pemkab Madiun Distribusikan Beras SPHP sebanyak 4 Ton
Selaraskan RPJPD 2025-2045, Pemkab Madiun Undang Pelbagai Elemen Masyarakat
Personel Gabungan TNI-Polri Evakuasi Warga Terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Ngawi
Peringati HPN 2024, Pemkab Madiun Fasilitasi UKW untuk Insan Pers
"Akar wangi memiliki ciri khas pada akarnya yang menghujam dan mencengkeram tanah hingga lebih dari 5 meter ke dalam tanah, sehingga dapat sebagai penyangga tanah untuk menghindari bencana longsor," ungkap Kaji Mbing, Senen (22/3).
Penanaman 700 polybag akar wangi dipimpin langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, Wakil Bupati Hari Wuryanto didampingi Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun M Zahrowi, Kapolres Madiun AKBP R Bagoes Wibisono, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles, dan seluruh komponen mitigasi bencana Kabupaten Madiun.
Simak berita selengkapnya ...