Wakil Sekretaris IKA PMII Jatim: PMII Harus Jadi Mitra Kritis-Strategis Pemerintah
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 22 Maret 2021 20:57 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII saat ini tengah berkongres yang dipusatkan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Publik masih menunggu siapa sosok yang kelak menjadi nahkoda PMII berikutnya.
Wakil Sekretaris IKA PMII Jatim Muslih Hasyim Sufy berharap siapa pun yang kelak terpilih menjadi Ketua Umum PB PMII bisa membawa PMII lebih baik. Dia berharap PMII bisa menjadi mitra kritis-strategis bagi pemerintah. Menurutnya, paradigma aktivis mahasiswa di era 80-90'an yang menjaga jarak dengan pemerintah harus diubah.
BACA JUGA:
HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Peredaran Narkoba di Sumenep Dinilai Cukup Tinggi, Mahasiswa PMII Gerunduk Kantor Polres
Gelar Aksi Sosial, Mahasiswa Nganjuk Kolaborasi Bagikan Sembako dan Nasi Gratis ke Masyarakat
Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Kediri Raya Serukan Darurat Demokrasi
"Idealisme itu bukan berarti menjaga jarak atau bahkan harus selalu berseberangan dengan pemerintah. Ke depan, PMII harus jadi mitra kritis-strategis pemerintah," tegas Mantan Ketua Korcab PMII Jatim itu, Senin (22/3/2021).
Alumnus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini menilai, dengan menjadi mitra kritis-strategis pemerintah, PMII bisa menjembatani program-program pro rakyat. Terlebih banyak alumni PMII yang saat ini ada di pemerintahan dan memegang jabatan strategis.
Mantan Sekretaris KNPI Jatim ini mengatakan, PMII tak hanya punya kewajiban menyuarakan aspirasi rakyat. Tapi yang terpenting mengawal kepentingan itu hingga diterima dan dieksekusi oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara.
Simak berita selengkapnya ...