Hindari Penyelewengan, Polri Hadirkan ETLE
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Selasa, 23 Maret 2021 19:53 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Polres Lamongan mengikuti launching inovasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi Tahap I yang diselenggarakan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri secara virtual di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Selasa (23/3/2021).
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf. Sidik Wiyono, Kasatlantas AKP Fybrien Senja Indah Lestari, dan Kadishub Ahmad Farikh.
BACA JUGA:
Warga Sukodono Digegerkan Sapi Limosin Lepas, Ternyata Milik Korban Penipuan Jual Beli Facebook
Komitmen Bebas dari Narkoba, Lebih dari Separuh Warga Binaan Lapas Lamongan Dites Urine
Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pengembangan ETLE merupakan salah satu program prioritasnya dengan tagline Presisi. Menindaklanjuti hal tersebut, Korlantas Polri berkomitmen teguh untuk mengembangkan ETLE di seluruh Indonesia.
“Terkait ETLE yang bersifat parsial, sekarang dapat diwujudkan secara nasional. Saat ini masih di-launching di 12 provinsi dan 244 titik. Ke depan secara bertahap akan diperluas ke 34 provinsi dan setiap kabupaten/kota maupun kota madya akan digerakkan,” terang Jendral Listyo Sigit.
Dua belas wilayah kepolisian daerah yang akan menerapkan tilang elektronik nasional tahap pertama tersebut, yakni Polda Metro Jaya (98 titik), Polda Jawa Timur (55 titik), Polda Banten (1 titik), Polda Jawa Barat (21 titik), Polda Jawa Tengah (10 titik), Polda D.I.Y. (4 titik), Polda Lampung (5 titik), Polda Riau (5 titik), Polda Jambi (8 titik), Polda Sumatra Barat (10 titik), Polda Sulawesi Selatan (16 titik), dan Polda Sulawesi Utara (11 titik).
Lebih lanjut, Jenderal Listyo Sigit mengatakan, ETLE memanfaatkan perangkat elektronik berupa kamera CCTV yang dapat mendeteksi berbagai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara. Nantinya, kamera tersebut akan merekam pelanggaran yang terjadi dan kemudian akan memasukkannya ke dalam database. Dengan adanya ETLE, Listyo Sigit berharap dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap citra penegak hukum di Indonesia.
Simak berita selengkapnya ...