​Guru SMP-nya Salah Jawab Pertanyaan, Kiai Asep Pernah Dikasih Nilai 2 Pelajaran Fisika | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Guru SMP-nya Salah Jawab Pertanyaan, Kiai Asep Pernah Dikasih Nilai 2 Pelajaran Fisika

Editor: MMA
Senin, 29 Maret 2021 10:38 WIB

Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. selalu kebanjiran tamu. Ia banyak menerima tamunya di raung tamu Guest House Institut KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto. foto: MMA/ BANGSAONLINE.com

Spontan siswa bernama Asep itu menyanggah. Salah. “Saya timbang kok sama,” kata Asep muda yang dikenal punya otak cerdas.

Sang guru pun malu. Tersinggung. Tampaknya bu guru itu tak mau dikritik terbuka di depan murid-murid yang lain. Karena itu, bu guru itu lalu memberi nilai kecil kepada Asep. “Saya dikasih nilai 2 untuk pelajaran fisika,” kata yang saat pengukuhan guru besarnya dihadiri Presiden Joko Widodo.

Tak hanya itu. Bu Guru itu kemudian berusaha mengeluarkan Asep dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alama (IPA).

“Saya dipindah ke IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial-Red),” kata sembari tertawa. Tapi Asep tak mau. Ia ngotot tetap di jurusan IPA. “Akhirnya saya dikembalikan ke IPA,” kata disambut tawa orang-orang yang lagi santai di ruang tamu Guest House IKHAC, tak jauh dari Masjid Kampus KH Abdul Chalim.

Sejak kecil memang dikenal pintar dan cerdas. Putra salah satu kiai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Chalim itu banyak menguasai mata pelajaran ilmu eksakta, terutama matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Karena itu, saat sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Sidoarjo memilih jurusan IPA.

Selain pintar, Asep muda dikenal gigih. Ia tidak hanya sekolah di SMP dan SMA, tapi juga rajin belajar agama. Ia tinggal di Pondok Pesantren di Sidoarjo. Karena itu ia tumbuh menjadi ulama besar dan terkenal. Bahkan yang kemudian sukses mendirikan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu dikenal sebagai kiai miliarder tapi dermawan. (mma)   

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video