Tragedi Bom Makassar, Aktivis Lintas Agama Jombang Gelar Doa Bersama di GKJW
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Aan Amrulloh
Senin, 29 Maret 2021 15:10 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan membawa keprihatinan kelompok lintas agama di Kabupaten Jombang. Mereka meminta masyarakat tenang dan tidak menyalahkan salah satu agama dalam tragedi tersebut.
Wujud keprihatinan para aktivis lintas agama di Jombang ini ditunjukkan dengan menggelar doa bersama di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berada di Jalan Adityawarman Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang, Senin (29/3/2021).
BACA JUGA:
Densus 88 Mabes Polri Kembali Menangkap Dua Terduga Teroris di Jatim
Pasca Bom Makassar, Tamu yang Datang ke Mapolres Kediri Kota Diperiksa Dengan Ketat
Berebut Mati Bom Bunuh Diri, Ali Imron: Fiqh Jihad yang Salah, Dahulukan Hawa Nafsu
Polres dan FKUB Kota Probolinggo Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Di depan altar gereja, mereka saling duduk melingkar dengan menyalakan lilin sebagai tanda kedamaian. Lilin-lilin itu didirikan di atas kertas bernada keprihatinan terhadap tragedi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Sejumlah kertas tersebut terdapat tulisan seperti "Sini Bom Hatiku", "Dari Jombang untuk Makassar", "Cinta Kami untuk Negeri". Doa bersama ini dilakukan bergantian dari masing-masing agama. Mulai dari berdoa dengan cara Kristen hingga cara agama Islam. Di akhir acara, ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pendeta Suyono mengatakan bahwa acara doa bersama ini merupakan bentuk keprihatinan kelompok lintas agama di Jombang terhadap aksi teror bom bunuh diri di Makassar.
Simak berita selengkapnya ...