Geliat Karpet Produk Lokal di Masa Pandemi Covid-19 Tembus Pasar Inggris
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Kamis, 01 April 2021 15:10 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Geliat dunia usaha karpet di Surabaya kembali tumbuh subur di masa pandemi Covid-19 saat ini, baik permintaan lokal maupun ekspor. Hal tersebut dibuktikan dengan karpet produksi PT Classic Prima Carpet Industries yang mampu menembus pasar Inggris.
Di awal pandemi Covid-19 pada Maret tahun lalu, penjualan karpet menurun drastis dan sangat sulit mencapai target penjualan Rp25 miliar hingga Rp30 miliar per bulan.
BACA JUGA:
Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024
Kolaborasi, Infobrand.id Salurkan Donasi Ramadhan Brand Berbagi di Jabodetabek
"Awal pandemi untuk mendapatkan 20 miliar rupiah per bulan saja sangat sulit. Namun seiring berjalannya waktu, sudah kembali ke start awal yaitu 25 sampai 30 miliar rupiah per bulan," kata Direktur Marketing PT Classic Prima Carpet Industries, Choirul, di Surabaya, Kamis (1/4).
Karpet produk pabrik ini diekspor keluar negeri hingga ke Inggris dan menguasai hingga 40 persen di negara tersebut. Selain ke Inggris juga ekspor ke semua negara di Asia Tenggara, sebagian besar negara di Asia dan Australia.
"Namun pangsa pasar sangat tinggi di dalam negeri hingga 60 persen. Dulu, jauh sebelum pandemi kita kalah sama produk China dan Mesir. Tapi sekarang kita merajai, itu juga berkat Presiden Joko Widodo yang mengampanyekan tidak suka produk asing dan memberikan banyak stimulus ekonomi perbankan," ujar Choirul.
Simak berita selengkapnya ...