Diduga Depresi, Ibu Dua Anak di Mojokerto Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Soffan Soffa
Jumat, 09 April 2021 18:06 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Diduga depresi, Siti Ulifah (32), ibu rumah tangga warga Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakan diri ke Kereta Api Bima jurusan Jakarta-Surabaya yang melintas di lokasi kejadian.
Saat ditemukan warga pukul 05.00 WIB, tubuh korban kondisinya sudah terpotong-potong menjadi beberapa bagian di sepanjang rel KA di Dusun Wates Lor, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
BACA JUGA:
Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
Polisi Tangkap 2 Residivis Curanmor di Mojokerto
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Penumpang Arus Balik Masih Padat, Petugas Satlantas Polres Kediri Kota Patroli ke Stasiun KA
Usai mendapatkan laporan, polisi langsung mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya dengan dibantu warga dan relawan, petugas mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenasah RS Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Dari keterangan suami korban, dirinya tidak mengetahui korban keluar rumah pukul berapa. Selama ini keluarganya tidak ada masalah. "Terakhir melihat istri saya jam 2 pagi di rumah,” tegas Juprianto.
Menurut pengakuan Jupri, istrinya mengalami depresi selama satu bulan terakhir dan mengeluh tidak bisa tidur.
Simak berita selengkapnya ...