Wali Kota Eri Upayakan Pemerataan Pendidikan di Surabaya, Ingin Sekolah Negeri-Swasta Setara
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Indrayadi
Kamis, 15 April 2021 20:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya melakukan pemerataan pendidikan di Kota Pahlawan. Berbagai strategi telah disiapkan dalam mengupayakan kesetaraan tersebut.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menyetarakan antara sekolah negeri dan swasta di Surabaya dapat terwujud. Tujuannya untuk menghilangkan stigma perbedaan antara sekolah negeri dan swasta.
BACA JUGA:
Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Surabaya Tambah Pos Pantau Bencana di Perbatasan Kota
Dishub Surabaya Terima 64 Laporan Tentang Oknum Jukir yang Lakukan Pelanggaran
"Kami akan membuat sekolah-sekolah swasta ini menjadi lebih baik. Karena pendidikan itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Bagaimana negeri dan swasta ini saling bersinergi, untuk membuat anak-anak kita menjadi orang-orang yang hebat," kata Eri.
Pihaknya juga mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 22 Tahun 2016. Dalam Permendikbud itu telah diatur jumlah rombongan belajar (rombel) di setiap sekolah SMP/MTs maksimal 32 siswa dengan 11 ruangan kelas. Sisanya (siswa) yang tidak tertampung (di sekolah negeri) itu harus masuk ke swasta.
Tetapi ketika nanti sudah ditampung di sekolah swasta dan masih belum mencukupi, maka Pemkot Surabaya akan mengambil alih. Secara bertahap ke depan kebutuhan sekolah swasta akan disetarakan dengan negeri. Baik itu diupayakan melalui bantuan dari pemerintah maupun CSR (Corporate Social Responsibility).
Simak berita selengkapnya ...