Kiai Asep-Gus Barra Bantu 2 Truk Beras-Mie-Sarung-Uang, Lurah Ini Ngaku Pendukung Berat Khofifah
Editor: MMA
Jumat, 16 April 2021 10:58 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com – Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim dan putranya, Muhammad Al-Barra (Gus Barra) turun membantu korban gempa bumi yang menimpa masyarakat Kabupaten Malang dan beberapa kabupaten lain di Jawa Timur. Rombongan Kiai Asep dan Gus Barra itu membawa dua truk berisi beras dan mie instan untuk korban bencana. Setiap keluarga mendapat 5 Kg beras, satu dos mie, plus sarung dan uang Rp 100.000.
“Bantuan ini untuk 1.200 KK,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com saat tiba di Desa Sumber Tangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Kamis (15/4/2021).
BACA JUGA:
Modus Sewa Kamar Kos, Pria di Kota Malang Gondol Motor
Empat dari Enam Pelaku Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka
Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
Gus Barra Punya Potensi Tinggi Menang, Gerindra Tak Buka Pendaftaran Cabup Mojokerto
Di lokasi tersebut, para pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Timur dan Kabupaten Malang telah standby. Mereka mendirikan posko kemanusiaan korban gempa.
“Usahakan semua dapat. Jangan sampai ada yang tidak dapat. Kalau kurang nanti pengurus Pergunu langsung mengambil lagi ke Pacet atau Surabaya,” kata Kiai Asep saat memberikan sambutan di depan warga terdampak gempa bumi. Saat itu Ketua PW Pegunu Sururi menjawab siap.
Kiai Asep dan Gus Barra turun ke lokasi korban bencana dalam kapasitas sebagai penasihat dan Direktur Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation yang punya misi “hanya memberi untuk berbagi” tapi tidak mau menerima bantuan dari siapa pun.
Daerah terdampak gempa yang pertama dikunjungi adalah Desa Sumber Tangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Di desa ini Kiai Asep dan Gus Barra disambut oleh Lurah setempat yaitu Ari Joko Suyono.
Yang menarik, Pak Lurah Ari tiba-tiba menyatakan, “Saya juga warga NU dan pendukung berat Bu Khofifah.” Ia mengaku senang dan bangga Kiai Asep bisa datang dan memberi bantuan karena bantuan dari NU belum menjangkau ke desa ini.
Pernyataan Pak Lurah Ari itu disampaikan di depan warganya yang saat itu mengerubungi Kiai Asep dan Gus Barra di kawasan lokasi bencana.
Kiai Asep tampak sumringah. Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu langsung menimpali. “O nggih sae alhamdulillah. Sampean terus dukung nggih Bu Khofifah. Semoga Bu Khofifah jadi presiden,” kata Kiai Asep yang disambut amin.
Simak berita selengkapnya ...