Hindari Kemacetan Menuju Kota Kediri, Warga Bulusari Ini Pilih Naik Perahu
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 19 April 2021 10:46 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski terdapat Jalan Raya Kediri-Nganjuk untuk menuju Kota Kediri dan sebaliknya, namun beberapa orang khususnya pengendara motor dan sepeda ontel, justru lebih memilih naik perahu penyeberangan di Sungai Brantas daripada lewat jalan raya.
Alasannya, bermacam-macam. Ada yang ingin menghindari kemacetan di sekitar Pasar Mrican sampai Jembatan Semampir, ada pula yang sekadar ingin menikmati naik perahu di Sungai Brantas yang menghubungkan Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri dengan Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
BACA JUGA:
Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Seperti dikatakan oleh Nur, Warga Pojok, Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Dia yang sehari-hari berjualan sayur-mayur keliling itu lebih senang naik perahu penyeberangan di Sungai Brantas.
Nur mengaku lebih tenang dengan naik perahu, karena bisa menghindari kemacetan antara Pasar Mrican sampai Jembatan Semampir. Meski terkadang ia harus menunggu agak lama sampai perahu penuh
"Kalau jam-jam sibuk, biasanya di sekitar Pasar Mrican itu macet. Bahkan sampai Jembatan Semampir. Dengan membayar Rp2.000 sekali jalan, saya merasa tenang dengan naik perahu ini," kata Nur, Senin (19/4/2021).
Simak berita selengkapnya ...