Tak Ada Nama Muassis NU, H. Syafiuddin Tolak Kamus Sejarah Indonesia, Usulkan Syaichona Kholil Masuk
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Subaidah
Rabu, 21 April 2021 23:36 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Tak adanya nama muassis Nahdlatul Ulama (NU) KH. Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendapat kecaman keras dari H. Syafiuddin, Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menolak keras Kamus Sejarah Indonesia Jilid 1 yang sudah diterbitkan dalam bentuk soft copy (salinan lunak) tersebut.
"Saat rapat Fraksi PKB, kami sudah menyoroti secara keras terhadap tidak adanya nama KH Hasyim Asy'ari dan Syaichona Kholil di Kamus Sejarah Jilid 1 Nation Formation (1900-1950). Oleh karena itu, F-PKB menolak adanya Kamus Sejarah terbitan Kemendikbud tersebut," jelas Syafiuddin Asmoro yang merupakan Anggota Komisi V DPR RI.
BACA JUGA:
Nila, Caleg Terpilih DPR RI dari PDIP Bantu 2 Nenek Korban Kebakaran
Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam
Risma Dicecar Gelontoran Bansos Jelang Pilpres, Realisasinya Tembus Rp85,53 Triliun
Komisi IX DPR RI-BKKBN Gencar Kampanye Program Penurunan Stunting di Depok, Berikut Programnya
Menurutnya, tokoh yang dimasukkan dalam Kamus Sejarah Indonesia tidak dilakukan secara objektif. "Terkesan Kemerdekaan Indonesia hanya sebuah pemberian, bukan atas perjuangan bangsa Indonesia," katanya.
"Kalau objektif, karena sampulnya menggunakan gambar Kiai Hasyim Asy'ari, seharusnya isi konten juga berisi tentang perjuangan Kiai Hasyim Asy'ari. Tapi, yang tertulis malah tokoh-tokoh Jepang dan Belanda, bahkan melupakan pahlawan nasional kita," terang Abah Syafi' sapaan akrab Syafiuddin.
Simak berita selengkapnya ...