Nekat Mudik ke Gresik, Pekerja Migran Bakal Dikarantina di Gejos
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Jumat, 23 April 2021 16:36 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebagai tindak lanjut atas ditetapkannya larangan mudik lebaran Hari Raya Idulfitri 1442 H oleh pemerintah pusat, Pemkab Gresik mengadakan rapat mendadak dengan forkopimda serta mengundang berbagai pihak, Jumat (23/4/2021). Fokus yang dibahas, yakni mempersiapkan segala sesuatu bagi pekerja migran atau perantauan yang telanjur mudik ke Gresik.
Mereka yang telanjur mudik, langsung masuk karantina selama 5 hari di ruang isolasi Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik di Jalan Raya Veteran Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas.
BACA JUGA:
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Gus Yani Tetap Gandeng Bu Min di Pilkada Gresik 2024
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
"Kita harus membuat kebijakan terkait para pekerja migran. Kita tidak dapat menolak para pekerja migran Gresik yang sudah telanjur terbang dan mendarat di Indonesia. Tidak mungkin kita menyuruh balik kembali ke negara tempat mereka bekerja. Karenanya, kita harus menyiapkan segala sesuatunya untuk pencegahan penularan Covid-19 agar tidak timbul klaster baru," ujar Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) dalam rapat.
Sementara itu, Pj. Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengatakan pihaknya telah meminta dinas kesehatan menyiapkan Gejos menjadi tempat karantina pekerja migran yang mudik. Selain itu, dinas perhubungan juga diminta menyiapkan angkutan untuk para pekerja migran.
"Tolong agar berkoordinasi dengan pihak Provinsi Jawa Timur dan otoritas yang lain terkait kepulangan para pekerja migran asal Gresik ini," pinta Pj. Sekda Gresik.
Simak berita selengkapnya ...