PWNU Jatim Kawal Kasus Dugaan Penganiayaan Anak oleh Oknum Petugas Linmas
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 23 April 2021 20:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PWNU Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus dugaan penganiayaan terhadap FA yang baru berusia 15 tahun. Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua PWNU Jatim bidang hukum, Ma'ruf Syah.
Ma'ruf mengungkapkan kegeramannya terhadap kasus penganiayaan ini, bukan karena FA adalah putera H. Rasyidi, Bendahara PWNU Jatim dan Bendahara Umum MUI Jatim. Tapi karena pelakunya diduga adalah oknum petugas Linmas Kota Surabaya.
BACA JUGA:
Tawuran Gangster di Surabaya Tewaskan Remaja, Polres Tanjung Perak Tangkap 6 Pelaku
Tawuran Gangster di Surabaya, 1 Pemuda Tewas
Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
"Linmas itu adalah unsur negara yang seharusnya melindungi masyarakat. Bukan sebaliknya justru menjadi pelaku kekerasan. Apalagi korbannya anak-anak dan mengalami luka-luka serta traumatik. Kami akan kawal kasus ini hingga meja hijau dan pelakunya mendapat hukuman," tegas Ma'ruf Syah di Kantor PWNU Jatim, Jumat (23/4/2021).
Ma'ruf mengungkapkan, sebagai tradisi NU, pihaknya sudah mengundang Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto untuk bertabayun. Namun ditunggu hingga sore, anak buah Eri Cahyadi itu tak kunjung datang ke PWNU Jatim.
Alih-alih datang, Irvan hanya mengutus anak buahnya. Padahal dari pihak PWNU Jatim sejumlah pengurus harian sudah menunggu sejak ba'da Salat Jumat.
Simak berita selengkapnya ...