Pemkot Surabaya Lanjutkan Garap Dua Bozem Swakelola
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Indrayadi
Selasa, 27 April 2021 21:28 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meskipun masih masa pandemi dan banyak anggaran yang di-refocusing, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap mengerjakan beberapa proyek yang bisa digarap secara swakelola tanpa melalui lelang seperti biasanya. Salah satu yang terus dilanjutkan pengerjaannya adalah pembangunan dua bozem, yaitu Bozem Tubanan dan Bozem Telaga Manukan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengaku ada beberapa proyek yang telah direncanakan namun harus ditunda karena refocusing anggaran. Salah satu proyek tersebut adalah lanjutan box culvert dan jalan di sisi barat Surabaya, termasuk pula beberapa proyek pedestrian di sejumlah tempat.
BACA JUGA:
Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Surabaya Tambah Pos Pantau Bencana di Perbatasan Kota
Dishub Surabaya Terima 64 Laporan Tentang Oknum Jukir yang Lakukan Pelanggaran
"Akibat refocusing anggaran, memang ada beberapa proyek yang harus ditunda. Namun, proyek yang bisa dikerjakan secara swakelola oleh Satgas PU, maka kami lanjutkan, termasuk dua bozem, yaitu di Tubanan dan Telaga Manukan," kata Erna, Selasa (27/4/2021).
Menurutnya, dua pembangunan bozem ini merupakan tindak lanjut sidak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di awal-awal menjabat Wali Kota Surabaya. Kala itu, dia mencoba menelusuri beberapa saluran yang menyebabkan genangan di wilayah Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak dan sekitarnya.
"Ternyata saat itu ada tanah luas yang bisa dijadikan bozem, sehingga Pak Wali Kota langsung meminta kami untuk membuat bozem di dua tempat yang berbeda. Kalau dua bozem ini sudah jadi, maka airnya tidak akan bersatu lagi di depan imigrasi, sehingga genangan di wilayah imigrasi itu bisa diantisipasi," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...