Beras Sidoarjo Kalah Bersaing, BHS Dorong Modernisasi Mesin Penggilingan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Beras Sidoarjo Kalah Bersaing, BHS Dorong Modernisasi Mesin Penggilingan

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mustain
Rabu, 28 April 2021 22:35 WIB

CEK STOK BERAS: Bambang Haryo Soekartono (BHS) berdialog dengan pedagang beras di Pasar Larangan, Sidoarjo, Rabu (28/4/2021). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Dewan Pembina DPP Gerakan Tani Rakyat (Getar), organisasi sayap Partai , Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendorong adanya modernisasi mesin di Kabupaten Sidoarjo.

Langkah itu sebagai upaya meningkatkan kualitas beras asal Sidoarjo yang saat ini dinilainya masih kalah bersaing dengan beras asal luar Sidoarjo.

"Lebih ditingkatkan untuk mesin giling (padi) di Sidoarjo. Pemkab harus mendorong adanya modernisasi mesin penggilingan, agar hasilnya lebih baik," cetus BHS saat memantau stok dan harga 11 komoditas pangan, termasuk beras, di Pasar Larangan, Sidoarjo, Rabu (28/4/2021).

BHS yang juga anggota Dewan Pakar DPP Partai ini, menyatakan, Jawa Timur merupakan penghasil beras terbesar di Indonesia. Ia pun berharap Kabupaten Sidoarjo bisa menghasilkan beras untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Delta.

Namun sayangnya, saat memantau stok beras yang dijual pedagang dan agen beras di Pasar Larangan, ternyata prosentase beras asal Sidoarjo hanya 5 persen dari beras dagangan di salah satu pasar tradisional di Sidoarjo itu.

"Saya lihat persentase beras dari Sidoarjo, tidak lebih dari lima persen dari semua beras yang dijual di pasaran. Kebanyakan beras dari wilayah-wilayah di luar Sidoarjo," tegas mantan anggota DPR RI 2014-2019 ini.

Kata BHS, sebenarnya beras asal Sidoarjo kondisinya cukup bagus. Hanya saja menjadi kalah bersaing akibat dari proses penggilingan dan kemasan yang masih belum bagus.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video