Komisi I Datangi Warga Semedusari Pasuruan Usai Bersitegang dengan Pihak TNI AL
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 29 April 2021 23:23 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Jajaran Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan mendatangi warga Semedusari yang sempat bersitegang terkait lahan sengketa dengan TNI AL. Rombongan Komisi I yang dipimpin oleh Ketua Komisi Dr. Kasiman dan Sekretaris Komisi Eko Suryono itu tiba di Balai Desa Semedusari, Lekok, Pasuruan, Kamis (29/4/2021) sore.
Mereka sengaja mendatangi warga Semedusari setelah ketegangan mencuat di kawasan lahan sengketa Puslatpur TNI AL, Grati, Selasa (27/4/2021). Hal itu dipicu rencana pembangunan Pusat Latihan dan Pendidikan (Puslatdik) TNI AL di atas lahan sengketa. Sebagai bentuk protes, warga yang berasal dari sejumlah desa turun ke jalan.
BACA JUGA:
Bersama Menko PMK, Pj Gubernur Jatim Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo
Peduli Gempa Tuban, TNI AL Bagikan 1.000 Paket hingga Pendampingan Trauma Healing
TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Warga Bawean, Pj Gubernur Jatim Pastikan 2 Hal ini
Dugaan Penyelewengan PAD Arjosari Rp140 Juta, Ketua BPD Beri Penjelasan Berikut Rinciannya
Dalam aksinya, warga yang disebutkan berasal dari Desa Semedusari, Wates, dan Pasinan Kecamatan Lekok itu meminta aktivitas pembangunan dihentikan. Pasalnya, lahan di mana proyek itu dibangun banyak dimanfaatkan warga untuk bertani.
Menyikapi hal itu, Kasiman bersedia memfasilitasi keluhan warga tersebut dengan cara duduk bersama. Ia menyampaikan kepada warga supaya tetap beraktivitas seperti biasanya, sambil menunggu kebijakan dari pusat yang rencananya akan melaporkan kejadian ini.
"Untuk persoalan warga dengan pihak TNI AL, nanti kita carikan solusi bagaimana baiknya ke depan, sekiranya tidak terjadi bentrokan antara warga dan TNI," kata Kasiman kepada BANGSAONLINE.com.
Ia juga memaparkan bahwa negara berdiri itu dilandasi empat unsur. "Ada rakyat, ada wilayah, ada pemimpin, dan ada undang-undang hukum yang berlaku," papar Kasiman.
Simak berita selengkapnya ...