Gus Irfan Prihatin Santri Mbah Moen Gagal Dilantik Perangkat Desa Gara-gara Ijazah Pesantren
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fuad
Selasa, 04 Mei 2021 01:32 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - KH. Irfan Yusuf Hasyim menyampaikan keprihatinan terhadap salah seorang santri Mbah Moen, Achmad Agus Imam Sobirin, yang gagal dilantik menjadi perangkat desa di Blora, gara-gara ijazahnya pesantren.
"Kasus seperti ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, seorang kader potensial yang merupakan santri di Lumajang, gagal menjadi calon legislatif karena ijazah-pesantren" rel="tag">ijazah pesantren. Padahal beliau merupakan keturunan Raja Lumajang dan memiliki track record sangat bagus," kenangnya dalam acara buka puasa bersama (bukber) santri alumni Tebuireng di Hotel Pesonna Surabaya, Senin (3/5).
BACA JUGA:
Lagi, Kejutan dari Dapil Jatim VIII, Suara Gus Irfan Menyalip, Suara Bos Lion Air Melompat
Hadratussyaikh Anggap Lebih Bahaya Najisnya Pikiran Manusia Ketimbang Najisnya Anjing
Nabi Musa Tiga Kali Tak Lulus Ujian Nabi Khadir
Hadratussyaikh Menempatkan Keulamaan di atas Politik, Berwibawa dan Fatwanya Didengar
"Hal ini disayangkan, mengingat saat kita bicara character building, bicara moral yang bagus, maka seharusnya pesantren yang menjadi rujukan. Karena pendidikan dalam pesantren sangat mengedepankan moral yang bagus bagi para santrinya. Jadi, jangan sampai kelak para calon pemimpin bangsa ini, tidak memiliki moral seorang pemimpin," ujarnya.