Pemkot Surabaya Minta Vaksinasi Massal di Grand City Dievaluasi Ulang, Karena Timbulkan Kerumunan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Indrayadi
Sabtu, 08 Mei 2021 22:51 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya atau Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta vaksinasi massal yang digelar oleh Kementerian BUMN di Grand City Surabaya untuk dievaluasi secara menyeluruh. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut melanggar protokol kesehatan lantaran menimbulkan kerumunan massa. Kerumunan itu sudah berkali-kali diingatkan oleh Satgas Covid-19 Surabaya, namun tidak ada upaya untuk memperbaikinya.
Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa vaksinasi massal di Grand City itu tetap berjalan seperti biasa. Namun, kali ini yang lebih diprioritaskan adalah warga lanjut usia (lansia) yang merupakan warga Surabaya.
BACA JUGA:
Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Sedangkan yang dari luar Surabaya, Irvan menyarankan agar dilakukan pengaturan ulang atau penjadwalan ulang melalui daerahnya masing-masing.
"Kami minta mereka untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dulu, karena berkali-kali kami beri peringatan kepada mereka terkait dengan pelanggaran prokes tapi tidak ada upaya memperbaiki,” tegas Irvan, Sabtu (8/5/2021).
Pihaknya menyoroti penyelenggara dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan tersebut agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab, ada beberapa poin penting dalam pelaksanaan prokes itu, yaitu memakai masker dan jaga jaraknya juga sangat penting.
Simak berita selengkapnya ...