BPN Gresik Berharap Lahan 4,5 Ha untuk Normalisasi Kali Lamong Sudah Bisa Diukur Bulan Depan
Editor: Tim
Wartawan: Syuhud
Jumat, 14 Mei 2021 21:34 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala ATR/BPN Gresik Asep Heri berharap lahan untuk penanggulan Kali Lamong seluas 4,5 hektare di 4 desa di Kecamatan Cerme sudah bisa mulai dilakukan pengukuran bulan Juni-Juli mendatang.
Diketahui, lahan itu berada di Desa Jono, Tambakberas, Putatlor, dan Morowudi Kecamatan Cerme. "Sehingga setelah penlok (penetapan lokasi), ATR/Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada bulan Juni-Juli sudah bisa dilakukan pengukuran, kemudian sudah bisa dilakukan pembayaran," ujar Asep Heri kepada BANGSAONLINE.com.
BACA JUGA:
Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam
Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir
Tanggul Anak Kali Lamong di Desa Dadapkuning Gresik Jebol
Kali Lamong Meluap, 9 Desa di Gresik Terendam
Menurutnya, pengukuran di bulan Juni-Juli adalah waktu yang tepat, karena masih musim kemarau. "Sebab, kalau lahan yang telah dipenlok terendam air Kali Lamong, akan sulit dilakukan pengukuran," terangnya.
Asep menambahkan, bahwa petugas ATR/BPR Gresik sudah siap melakukan pengukuran tanah yang telah masuk penlok untuk proyek penanggulan Kali Lamong. "Sejauh ini kami masih menunggu kesiapan Pemkab Gresik," bebernya.
Sementara Kepala Distan Gresik, Sutaji Rudi mengaku telah mengirimkan data calon lahan yang akan digunakan untuk penanggulan Kali Lamong seluas 4,5 hektare tersebut ke BPN.
Simak berita selengkapnya ...