Kupatan, Pedagang dan Warga Sekitar Makam Bung Karno Bagikan Ketupat Gratis ke Wisatawan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 21 Mei 2021 17:13 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ada yang beda dengan suasana di Citywalk Makam Bung Karno Kota Blitar. Sejumlah pelaku usaha dan warga sekitar Makam Bung Karno kompak membagikan ketupat lengkap dengan sayur dan lauk-pauk gratis kepada tukang becak dan wisatawan.
Tak tanggung-tanggung, total olahan ketupat yang dibagikan kepada tukang becak dan wisatawan itu mencapai 700 porsi lebih. "Kegiatan ini diinisiasi oleh para pelaku usaha yang ada di sekitaran Makam Bung Karno, terutama yang berada di sepanjang area City Walk dan dibantu oleh warga lingkungan sekitar," kata Heru Santoso, Kepala Bidang Pengelola Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Jumat (21/5/2021).
BACA JUGA:
Jelang Kupatan, Polres Trenggalek Amankan Ratusan Balon Udara Siap Terbang
Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Jelang Pemilu 2024, Megawati Kembali Ziarah ke Makam Bung Karno
Jelang Nataru, BNN Blitar Tes Urine Puluhan Sopir Bus
Menurutnya, kegiatan tersebut adalah wujud dari kepedulian para pelaku usaha dan masyarakat sekitaran Makam Bung Karno terhadap tukang becak dan pengunjung yang berwisata atau berziarah di Makam Bung Karno.
Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para pelaku usaha dan masyarakat sekitaran Makam Bung Karno yang telah secara sadar bergotong royong menyiapkan santapan bagi tukang becak dan wisatawan.
"Meskipun sederhana, namun jelas ini adalah hal yang luar biasa, sebab mayoritas masyarakat sekitar menggantungkan nasib dengan cara berdagang, dan saat situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini pastinya pengunjung sepi dan penghasilan menurun, tetapi justru mereka kompak untuk berbagi," tambahnya.
Karena berpotensi menimbulkan kerumunan orang, panitia melaksanakan kegiatan tersebut dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Salah satunya ialah dengan tidak menempatkan semua olahan ketupat di satu lokasi saja, tetapi membaginya di beberapa meja dengan tujuan memberi jarak dan menghindari risiko penyebaran Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...