Pemuda Muhammadiyah: Jangan Terseret Isu Buzzer Jatuhkan Krediblitas Gubernur Khofifah
Editor: tim
Minggu, 30 Mei 2021 00:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dikky Syadqomullah, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur mengingatkan para kader Pemuda Muhammadiyah agar tidak terseret isu yang sengaja diciptakan para buzzer untuk menjatuhkan kredibilitas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Jawa Timur membutuhkan energi besar untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini. Karena itu Gubernur Khofifah jangan terganggu konsentrasinya dengan isu-isu yang tidak penting," tegas Dikky Syadqomullah di sela pembukaan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) I Pemuda Muhammadiyah Jatim di aula Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim di Surabaya, Sabtu (29/5/2021).
BACA JUGA:
Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Hadir dalam acara itu Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Ketua PWM Muhammadiyah Jatim KH Saad Ibrahim, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dikky justru mengapresiasi kinerja Gubernur Khofifah dalam menangani Covid-19. Menurut dia, Gubernur Khofifah penuh totalitas dan serius dalam penanganan pandemi COVID-19, termasuk mampu mengatasi berbagai dampaknya.
Upaya Pemprov Jatim, tegas Dikky, dalam melakukan testing dan tracing hingga penyediaan fasilitas layanan kesehatan sudah cukup maksimal.
Ia mengatakan bahwa kerja keras Gubernur Khofifah dengan melibatkan berbagai pihak untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi juga tidak diragukan lagi.
"Maka, menjadi sebuah tindakan yang tidak masuk akal jika ada pihak yang berupaya melakukan kriminalisasi terhadap Gubernur Khofifah hanya karena framing media sosial," kata Dikky.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Antara