Pemuda Muhammadiyah: Jangan Terseret Isu Buzzer Jatuhkan Krediblitas Gubernur Khofifah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemuda Muhammadiyah: Jangan Terseret Isu Buzzer Jatuhkan Krediblitas Gubernur Khofifah

Editor: tim
Minggu, 30 Mei 2021 00:18 WIB

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto (dua kiri) didampingi Ketua PDPM Jatim Dikky Syadqomullah (kanan) dan disaksikan Ketua PWM Muhammadiyah Jatim KH Saad Ibrahim (kiri) serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (dua kanan) di sela Pembukaan Rapimwil I PDPM Jatim di Gedung BPSDM Jatim di Surabaya, Sabtu (29/5/2021). foto: ANTARA/HO/FA

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dikky Syadqomullah, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur mengingatkan para kader Pemuda Muhammadiyah agar tidak terseret isu yang sengaja diciptakan para untuk menjatuhkan kredibilitas Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa.    

"Jawa Timur membutuhkan energi besar untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini. Karena itu Gubernur jangan terganggu konsentrasinya dengan isu-isu yang tidak penting," tegas Dikky Syadqomullah di sela pembukaan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) I Pemuda Muhammadiyah Jatim di aula Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim di Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

Hadir dalam acara itu Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Ketua PWM Muhammadiyah Jatim KH Saad Ibrahim, dan Gubernur Jatim Indar Parawansa. 

Dikky justru mengapresiasi kinerja Gubernur dalam menangani Covid-19. Menurut dia, Gubernur penuh totalitas dan serius dalam penanganan pandemi COVID-19, termasuk mampu mengatasi berbagai dampaknya.

Upaya Pemprov Jatim, tegas Dikky, dalam melakukan testing dan tracing hingga penyediaan fasilitas layanan kesehatan sudah cukup maksimal.

Ia mengatakan bahwa kerja keras Gubernur dengan melibatkan berbagai pihak untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi juga tidak diragukan lagi.

"Maka, menjadi sebuah tindakan yang tidak masuk akal jika ada pihak yang berupaya melakukan kriminalisasi terhadap Gubernur hanya karena framing media sosial," kata Dikky.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: Antara

 

sumber : Antara

Berita Terkait

Bangsaonline Video