Khofifah Hadir di Muswil IX PPP Jatim, Pengamat: Dukungan Simbolik kepada Mundjidah Wahab | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Khofifah Hadir di Muswil IX PPP Jatim, Pengamat: Dukungan Simbolik kepada Mundjidah Wahab

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 31 Mei 2021 14:25 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri pembukaan Muswil IX PPP Jatim di Hotel Novotel Samator, Surabaya. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPW Partai Persatuan Pembangunan () Jawa Timur menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) IX pada 31 Mei-1 Juni 2021. Salah satu agenda utama muswil tersebut adalah Pemilihan Ketua DPW Periode 2021-2026. Dalam pembukaan muswil itu, hadir Gubernur Jawa Timur .

Kehadiran Khofifah dalam Muswil Jatim memang sebagai gubernur yang memiliki otoritas di Provinsi Jawa Timur. Namun, kehadiran Mantan Tokoh ini juga bisa dimaknai sebagai dukungan simbolik kepada Ketua DPC Jombang Mundjidah Wahab atau Bu Mun yang merupakan salah satu kandidat Ketua DPW Jatim. Apalagi Bupati Jombang itu adalah Ketua PC Muslimat NU Jombang, sedangkan Khofifah Ketua Umum Muslimat NU.

"Bisa jadi dukungan secara simbolik. beliau (Khofifah) tentu akan lebih senang kalau kader Muslimat yang jadi. Bagaimanapun beliau masih berkepentingan dengan kontestasi politik 2024. Jika banyak kadernya menjadi ketua di parpol tentu akan memudahkan relasi kuasa politik beliau," urai Surokim Abdussalam, Pengamat Politik Surabaya Survey Center (SSC), Senin (31/5/2021).

Sejauh ini, nama Ketua DPC Jombang Mundjidah Wahab terus menguat sebagai Calon Ketua DPW Jatim. Dia didukung oleh sejumlah DPC . Bupati Jombang itu dinilai bisa menjadi simbol NU di , sehingga bisa mempersatukan potensi-potensi yang ada di NU untuk kembali ke . Apalagi Mundjidah Wahab adalah putri K.H. Abdul Wahab Chasbullah, Pendiri NU.

Sementara Musyaffa' Noer, Ketua DPW Jatim incumbent posisinya sulit untuk bersaing dengan Mundjidah Wahab. Meski dia masih didukung sejumlah DPC, tetapi dia terganjal tatib yang membatasi ketua DPW dijabat dua periode. Sementara diskresi atau pengecualian yang bisa menjadi pintu bagi Musyaffa' menjadi calon ketua DPW ketiga kalinya sudah tertutup.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video