Hadiri MoU, Bupati Gus Yani Berharap Bank Sampah Bisa Selesaikan Persoalan Sampah
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 03 Juni 2021 16:10 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Rosa Vivien Ratmawati menjadi saksi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Pembina Bank Sampah Gemes Sekardadu Gresik dengan PT Surabaya Mekabox, di Hotel Aston Inn Gresik, Kamis (3/6/2021). MoU ditandatangani oleh Siti Fitriyah selaku Pembina Bank Sampah Gemes Sekardadu dan Joko Andono Direktur PT Surabaya Mekabox.
Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Rosa Vivien Ratmawati memuji Bank Sampah Gresik yang bisa menjadi percontohan pengelolaan sampah di Indonesia.
BACA JUGA:
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
"Keberadaan bank sampah ini merupakan bagian dari membangun sirkulasi ekonomi melalui tata kelola sampah untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Saya berharap kinerja Bank Sampah Gresik patut dijadikan rujukan bagi bank sampah yang lain," katanya.
Rosa Vivien Ratnawati mengaku melihat sendiri betapa Siti Fitriyah sangat menikmati pekerjaannya. Hal ini bisa dilihat di media sosial (medsos) yang diunggah Siti Fitriyah, selalu mengerjakan dengan senyum keikhlasan. "Bank Sampah ini produktivitasnya sangat menggembirakan," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...