Empat Bulan Pengaduan Tidak Digubris Inspektorat, Warga Sumenep Ancam Wadul ke Bupati
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Alan Sahlan
Jumat, 04 Juni 2021 20:23 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Merasa pengaduannya tidak digubris oleh Inspektorat, Makhtub Syarif, warga Sumenep berencana melaporkan Inspektorat ke Bupati Sumenep.
Pasalnya, ia telah melayangkan surat pengaduan masyarakat (dumas) tersebut ke inspektorat sejak 4 bulan yang lalu, terhitung sejak tanggal 29 Maret 2021. Namun hingga bulan Juni ini, belum ada tindak lanjut oleh inspektorat.
BACA JUGA:
Tingkatkan Layanan Transportasi di Pulau Kangean, Bupati Sumenep Sediakan Angkutan Jalan Perintis
Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Semangat Jalani Ibadah di Bulan Ramadhan
Bupati Sumenep: Salah Satu Esensi Isra Mi'raj Adalah Penegasan Salat Wajib Lima Waktu
Soal Pungli, Disdik Sumenep Anggap Selesai, Inspektorat Pastikan Kasusnya Lanjut Terus
“Untuk sebuah kasus yang sederhana, namun akan berimplikasi jauh terhadap kecerdasan bangsa dan negara, kasusnya ada seorang guru SMP yang dengan arogan sering meninggalkan kewajibannya tidak mengajar dan sering juga meninggalkan tugas pokoknya dibiarkan terlalu lama dan belum diproses oleh inspektorat,” kata Syarif, Jumat (04/06/21) kepada BANGSAONLINE.com.
Oleh karenanya, dalam waktu dekat ini dirinya akan mengadukan kinerja inspektorat ke Bupati Sumenep karena tidak adanya respons. Lebih-lebih, terhadap dunia pendidikan yang semestinya mendapat porsi yang tinggi. Sebagaimana dunia pendidikan juga telah mendapatkan porsi yang besar dalam soal serapan anggaran.
“Harusnya inspektorat paham tentang porsi anggaran dan harus juga paham tentang program dunia pendidikan dan harus se-ekuivalen atau selaras atau seimbang dengan kehendak pemerintah utuk memajukan dunia pendidikan secara keseluruhan,” tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...