Wujudkan Smart City dan Cakap Digital, Pemkot Pasuruan Luncurkan Literasi Digital dan Wifi Gratis
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Supardi
Sabtu, 05 Juni 2021 12:58 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan meluncurkan layanan wifi gratis untuk masyarakat di halaman Radio Ramapati Pasuruan. Peluncuran itu karena saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0 dan era digital society. Saat ini, semua aktivitas dan kebutuhan masyarakat ditunjang dengan digitalisasi, maka literasi digital bagi masyarakat merupakan hal penting agar tidak tertinggal.
Peluncuran yang digelar Jumat (4/6/2021) itu bertajuk "Literasi Digital, Kota Pasuruan Makin Cakap Digital dan Wifi Gratis Untuk Masyarakat". Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) beserta ibu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) beserta ibu, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta beserta ibu, Bupati Magetan beserta jajajran, para asisten, staf ahli, para Kepala OPD, camat dan lurah secara virtual, Tim LPPL, Dewan Pengawas RRI, dan undangan lainnya.
BACA JUGA:
Haul Mbah Slagah Dipadati Jamaah, Wakil Wali Kota Pasuruan: Menambah Keberkahan Bulan Syawal
PLUT-KUMKM Diresmikan, Gus Ipul Harap Difungsikan Jadi Pengembangan Koperasi dan UMKM
Ini Pesan Gus Ipul saat Acara Halal Bihalal bersama Jajaran ASN Pemkot Pasuruan
Gus Ipul Salat Idulfitri 1445 H Bersama Warga Bugul Permai Kota Pasuruan
Selain sebagai wujud komitmen Pemkot Pasuruan dalam mewujudkan program nasional terkait literasi digital nasional dan inisiasi Smart City, peluncuran Wifi Gratis ini juga merupakan bagian dari program ketiga dari 99 hari kerja Gus Ipul - Mas Adi, yakni penyediaan wifi gratis sebagai sarana pembelajaran Daring. Harapannya dengan adanya wifi gratis ini, masyarakat Kota Pasuruan akan cakap digital karena didukung keterbukaan akses informasi.
Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan 4 pilar akselerasi literasi digital yang dapat dijadikan pedoman saat menggunakan internet atau bersosial media. Pertama, digital ethic, masyarakat diharapkan memiliki tata krama. Kedua digital safety, masyarakat diharap lebih menjaga data pribadinya di medsos agar tidak bocor.
Simak berita selengkapnya ...