Ferry dan Yoraisa Dinobatkan Sebagai Cak-Yuk Gresik 2021 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ferry dan Yoraisa Dinobatkan Sebagai Cak-Yuk Gresik 2021

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Minggu, 06 Juni 2021 00:28 WIB

Ferry dan Yoraisa saat dinobatkan sebagai Cak dan Yuk Gresik 2021. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ferry Fahrial Rahmad dan Yoraisa Ghany Setiawan dinobatkan sebagai Duta Cak dan Yuk Tahun 2021. Mereka dinyatakan sebagai pemenang kontes Cak dan Yuk setelah berhasil menyisihkan 13 pasangan Cak dan Yuk mulai 14 besar, 7 besar, 3 besar, hingga dinobatkan sebagai juara I.

Mereka dinyatakan terpilih dan dinobatkan sebagai Duta Wisata dalam Anugerah Wisata (AWG) 2021yang digelar di halaman Kantor Bupati , Jalan Dr. Wahidin SH, Kecamatan Kebomas, Jumat (4/6/2021) malam.

Sebelumnya, para finalis Cak dan Yuk yang masuk dalam 14 besar menjalani sejumlah sesi uji kepiawaian dalam menguasai materi, mulai kepariwisataan di , kiat-kiat dalam memajukan pariwisata dalam situasi pandemi Covid-19, dan mengajak masyarakat dan pelaku pariwisata agar menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Mereka juga menjalani uji pertanyaan dari sejumlah juri, maupun pejabat Pemkab . Para penanya di antaranya, Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), Wabup Aminatun Habibah (Bu Min), Ketua Dekranasda Nurul Haromaini Fandi Akhmad Yani, dan Pj. Sekda Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno.

Pemilihan Duta Wisata Cak dan Yuk 2021 juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno secara virtual, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dandim 0817 Letkol Inf. Taufik Ismail, Direktur Utama Petrokimia Dwi Satriyo Annurogo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agustin Halomoan Sinaga, dan para kepala OPD, camat, lurah, dan kades.

Bupati Gus Yani dalam sambutannya menyatakan, bahwa pemilihan Duta Wisata Cak dan Yuk 2021 masuk dalam program 99 hari kerja Nawa Karsa di bawah Pemerintahan Baru.

"Diharapkan keberadaan Duta Wisata Cak dan Yuk bisa membawa angin segar untuk kemajuan dan perkembangan pariwisata di Kabupaten , dan bisa menggeliatkan roda perekonomian," katanya.

Sementara Sandiaga Salahudin Uno dalam sambutan virtualnya memberikan apresiasi terhadap gelaran malam Anugerah Wisata (AWG) 2021. Hal ini menunjukkan sektor wisata di mulai menggeliat.

"Baru-baru ini saya dengan Pak Wagub (Emil Elestianto Dardak) berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari Malang, bahwa ekonomi mulai menggeliat. Di Jawa Timur sendiri setengah ekonomi disumbangkan dari koridor , Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto. Karena itu, saya mengajak kepada Bupati Gus Yani untuk terus berpacu dalam menggeliatkan sektor pariwisataan dan ekonomi kreatif. Sebab, di saat pandemi Covid-19, kunjungan pariwisata turun drastis," ungkapnya.

Senada dengan Menparekraf, Emil Elestianto Dardak juga mengajak para pemangku kebijakan dan para pelaku wisata untuk mendorong wisata domestik ketika wisata luar negeri turun drastis dampak pandemi Covid-19.

Emil mengungkapkan, bahwa yang dikenal dengan kota industri ternyata banyak dijumpai wisata hijau seperti mangrove. Bahkan baru-baru ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menetapkan Kawasan Mangrove di Kecamatan Ujungpangkah sebagai Kawasan Ekosisten Esensial (KEE).

"Ini luar biasa. Kawasan mangrove di ditetapkan sebagai KEE yang diakui internasional. Ini harus dipertahankan dan dikembangkan," pintanya.

Emil membeberkan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada bulan Januari-Maret 2021 tumbuh lebih baik dibanding bulan Oktober-Desember 2020. "Ini menunjukkan tren ekonomi mulai tumbuh. Makanya, harus digeliatkan sektor ekonomi, sektor pariwisata. Terlebih sebagai penyumbang setengah ekonomi di Jatim termasuk Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto," pungkasnya.

Sedangkan Agustin Halomoan Sinaga menyebut, Anugerah Wisata (AWG) tahun 2021 merupakan salah satu upaya Pemkab untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19 melalui sektor pariwisata.

"Di Kabupaten saat ini memiliki 128 daya tarik wisata dengan didukung oleh 51 kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan 6 desa wisata," ungkap Sinaga.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video