Soal Jenazah Diangkut Pakai Kendaraan Roda Tiga, RS PG Wonolangan: Itu Miskomunikasi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Sugianto
Senin, 07 Juni 2021 17:01 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Pihak Rumah Sakit PG Wonolangan, Kabupaten Probolinggo memberi klarifikasi soal viralnya video jenazah bernama Sopo (60), warga Desa Tamansari, Kecamatan Dringu yang diangkut dengan menggunakan kendaraan roda tiga.
Hal itu disampaikan Direktur RSU PG Wonolangan, drg Indra Gunawan saat dikonfirmasi wartawan di Mapolsek Dringu, Senin (7/6/2021). “Itu miskomunikasi dan terjadi kesalahpahaman saja,” kata Indra.
BACA JUGA:
Jamaah Aboge Baru Hari ini Salat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya
Jelang Idulfitri, Polres Probolinggo Kota Mengecek Meterisasi dan Kandungan BBM Sejumlah SPBU
15 Persen Gedung Sekolah Rusak, Kadisdikdaya Probolinggo Intervensi Kasek Terkait untuk Perbaikan
Pemasangan Tiang Jaringan Internet di Kanigaran Probolinggo Diprotes Warga
Menurut dia, biaya ambulans untuk mengangkut jenasah hanya sebesar Rp 100 ribu lebih. “Jadi, bukan sebesar Rp 800 ribu,” kilahnya.
Sekadar diketahui, seorang warga bernama Supo (60), asal Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo meninggal saat dirawat di RS PG Wonolangan karena menderita penyakit paru-paru. Korban dirawat menggunakan biaya BPJS. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/6/2021) pekan lalu.
Simak berita selengkapnya ...