Dicek Tim BKSDA Jatim, Ternyata Karang Taruna yang Tebang 10 Pohon Besar di Sumber Mbah Jenggot
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 08 Juni 2021 09:10 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kasus penebangan pohon di area Sumber Air Mbah Jenggot, Desa Bedali Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, mendapatkan perhatian dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur.
Kasus tersebut bermula ketika ada warga Bedali yang menginformasikan kepada ARPL (Aliansi Relawan Peduli Lingkungan) Kediri, bahwa telah terjadi penebangan pohon di area Sumber Air Mbah Jenggot di mana area tersebut diyakini adalah milik Pengairan.
BACA JUGA:
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Pantau Pospam Mudik Lebaran di Simpang Empat Mengkreng Kediri, Bupati Dhito Siapkan ATCS
"Saat kami melakukan identifikasi di Sumber Mbah Jenggot, kami menemukan sekitar 10 pokok batang yang tersisa. Pada pokok batang tersebut tampak jelas bekas digergaji. Jadi, pohon pohon tersebut tidak tumbang karena alam. Tapi benar-benar karena disengaja," kata Koordinator ARPL Kediri, dr. Ari Purnomo Adi, Selasa (8/6).
Menurut dr. Ari, Tim ARPL tidak menemukan batang pohon yang ditebang tersebut saat mengeksplorasi lokasi sekitar sumber. "Jadi, batang-batang pohon tersebut pasti sudah dipindahkan ke tempat lain secara sengaja," ujar aktivis lingkungan nyentrik ini.
Toefur, warga RW 10 Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, membenarkan telah terjadi penebangan pohon di Area Sumber Air Mbah Jenggot. Menurutnya, jenis pohon yang ditebang adalah pohon miri.
"Kami yang menebang pohon itu, karena pohon itu membahayakan warga. Sewaktu-waktu bisa tumbang, lebih-lebih bila ada angin kencang atau sedang hujan lebat disertai angin," kata Toefur.
Simak berita selengkapnya ...