Makin Banyak Warga Wajib Test Rapid Antigen, Wali Kota Eri Tambah Personel Nakes Jadi 500 Orang
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Indrayadi
Selasa, 08 Juni 2021 23:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejak pukul 06.00 pagi, para tenaga kesehatan (nakes) sudah siap berada di tenda penyekatan kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya untuk pemeriksaan rapid antigen, bagi masyarakat yang hendak masuk ke Kota Surabaya.
Mereka berjuang jadi garda terdepan menaggulangi penyebaran Covid-19. Karena itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung menambah personel nakes yang bertugas di penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Selasa (8/6/2021).
BACA JUGA:
Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
Pemkot Surabaya Persiapkan SERR, Penghubung Bandara Juanda ke Pelabuhan Tanjung Perak
Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Ia mengatakan, awalnya dalam sehari para nakes tersebut dibagi menjadi tiga shift. Setiap shiftnya, sekitar 60 orang. Namun, karena semakin banyaknya warga yang harus dilakukan rapid, maka testing rapid antigen itu pun wajib dilakukan sebelum masuk Surabaya. Oleh karena itu, jumlahnya personel pun juga ikut bertambah.
"Dari 60 orang per shift, sekarang kita tambah satu shiftnya menjadi 100 orang," katanya.
Selain jumlah nakes yang ditambah, shiftnya pun juga diperbanyak. Sebelumnya, dalam sehari nakes yang bertugas sebanyak tiga shift itu, dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Kini, dia tambah menjadi lima shift dalam sehari agar para nakes tidak kewalahan dalam menangani pasien.
Simak berita selengkapnya ...