Pulang dari Bangkalan, Pasutri Asal Jombang Diduga Terpapar Covid-19 Varian Baru
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Aan Amrulloh
Rabu, 09 Juni 2021 14:39 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pasangan suami istri (pasutri) asal jalan Seroja Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang diduga terpapar Covid-19 varian baru usai pulang dari Kabupaten Bangkalan, Madura.
Mereka awalnya sempat mengalami kondisi sakit, sehingga keduanya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang pada Selasa (8/6/2021) kemarin oleh dokter dari klinik swasta guna dilakukan swab test.
BACA JUGA:
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar
Direktur RSUD Jombang dr. Pudji Umbaran membenarkan adanya pasutri asal Jalan Seroja yang pulang dari Kabupaten Bangkalan yang diduga terpapar Covid-19 varian baru. "Betul, pasangan suami istri, yang suami usia 37 tahun dan istri usia 34 tahun. Dia habis perjalanan dari Bangkalan," terangnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/6/2021).
Dikatakan, jika keduanya saat itu dalam kondisi sakit, sehingga hal itu yang membuat keduanya dirujuk ke RSUD Jombang untuk dilakukan beberapa pemeriksaan. Akan tetapi, mereka tidak mau menjalani perawatan di RSUD Jombang.
"Dari hasil screening tim kami memang menunjukkan suspect Covid-19, dan pasien langsung kami lakukan swab. Kami juga sudah upayakan untuk isolasi, namun kedua pasien tersebut menolak. Ya tetap kami sarankan untuk isolasi di rumah, sambil menunggu hasil swab," jelas Pudji.
Selanjutnya, saat hasil swab keluar, imbuh Pudji, pasien dinyatakan confirm Covid-19. Lantaran dari Bangkalan, pihak RSUD selanjutnya melapor kepada bupati. "Atas arahan bupati, kami lakukan evakuasi untuk isolasi di rumah sakit Jombang," tegasnya.
(Direktur RSUD Jombang dr. Pudji Umbaran)
Simak berita selengkapnya ...