Jaga Sustainability Ketahanan Pangan, Wali Kota Eri Panen 72 Kilogram Padi di Taman Surya
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Indrayadi
Rabu, 09 Juni 2021 17:01 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sesuai program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait dengan kedaulatan pangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, hari ini (Rabu, 9/6/2021), Wali Kota Surabaya bersama jajarannya panen padi di Taman Surya Balai Kota Surabaya.
Sebanyak 18 bak fiber yang terletak di Taman Surya Surabaya itu, berjenis varietas dengan ukuran 6 meter persegi. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan, urban farming ini bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan pangan. Upaya tersebut juga untuk menjaga sustainability ketahanan pangan di Surabaya terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
BACA JUGA:
Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
"Di Taman Surya ini merupakan percontohan, jadi tidak harus punya lahan yang besar untuk bercocok tanam. Terpenting adalah sustainable pangan di kota kita terjamin,” katanya, Rabu (9/6/2021).
Pengembangan budi daya padi pada bak fiber tersebut akan terus dikembangkan ke seluruh penjuru Surabaya. Sebab, untuk menunggu hasil panennya pun hanya berkisar tiga bulan. Nantinya, jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya akan mengoordinir warga yang telah bercocok tanam padi untuk dibantu terhubung dengan konsumen.
“Biasanya juga digunakan warga untuk ketahanan pangan di rumahnya. Untuk yang petani besar, mereka sudah bisa menjual sendiri. Kalau yang saya panen ini estimasi total gabah sekitar 72,3 kilogram. Tiap fibernya itu, rata-rata menghasilkan 4 kilogram gabah dan jumlah fiber sebanyak 18,” urainya.
Simak berita selengkapnya ...