DPRD Jatim Ingatkan Ledakan Covid-19 di Bangkalan Bisa Merembet ke Surabaya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 09 Juni 2021 20:24 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPRD Jawa Timur akan melakukan klarifikasi terhadap Satgas Covid-19 Pemprov Jatim terkait meninggalnya warga yang meninggal usai vaksinasi, serta terkait melonjaknya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi isu-isu yang beredar, yang dikhawatirkan akan menghambat proses vaksinasi di Jatim. Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih mengingatkan, agar kasus di Bangkalan tidak sampai merembet ke Surabaya.
BACA JUGA:
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Adhy Karyono Jamin Investasi di Jawa Timur Menguntungkan
Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
"Harus diklarifikasi mereka yang dua kali vaksin meninggal itu karena apa, bisa capek dan penyakit lain mungkin. Kemudian muncul rumor tidak terkonfirmasi vaksin 2 kali ternyata mati itu menjadi digeneralisasi secara tidak sehat," kata Hikmah, Rabu (9/6/2021).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu khawatir jika tidak ada penanganan serius terhadap Covid-19 di Bangkalan akan memunculkan apatisme masyarakat terhadap program vaksinasi di Jatim.
Simak berita selengkapnya ...