Masuki Semester I, Realisasi PAD Pariwisata Kabupaten Pasuruan Jeblok
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Habibi
Kamis, 10 Juni 2021 14:59 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Capaian PAD (Pendapatan Asli Daerah) sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan selama masa pandemi Covid-19 turun drastis. Hingga memasuki semester I pada tahun 2021, pendapatan dari tiga lokasi wisata hanya sebesar 50 juta rupiah. Padahal PAD dari sektor pariwisata tahun ini ditarget sebesar 750 juta.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati mengatakan, ada tiga wisata yang dikelola oleh Pemkab Pasuruan yaitu Banyubiru, Ranu Grati, dan Wisata Tosari-Bromo yang menjadi sumber PAD bagi daerah.
BACA JUGA:
Gandeng Pemkab dan Bulog, Polres Pasuruan Gelar Bazar Sembako Murah Ramadan
Soal Branding Kopi Kapiten, Pansus Bakal Panggil Dua OPD
Ketua Pansus Akui tak Tahu Nilai Anggaran untuk Proyek Kopi Kapiten
Pro-Kontra Merek Kopi Kapiten: Advokat Sorot Dugaan Penyalahgunaan APBD dan Kinerja Pj Bupati
"Untuk target pendapatan tahun 2021 dipatok 750 juta rupiah, sampai semester I ini capainya sementara baru 50 juta rupiah," ujarnya usai rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan.
Dia menambahkan, rendahnya capaian tersebut bukan karena fasilitas wisata di tiga lokasi tersebut kurang menarik. Selain itu, dipengaruhi pandemi Covid-19 di mana setiap wisatawan yang berkunjung dibatasi 50 persen dari kapasitas.
Simak berita selengkapnya ...