Dari 8 Kabupaten di Jatim, Jember Tidak Masuk dalam Potensi Tsunami, Ini Penjelasan Kepala BPBD | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dari 8 Kabupaten di Jatim, Jember Tidak Masuk dalam Potensi Tsunami, Ini Penjelasan Kepala BPBD

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 11 Juni 2021 19:51 WIB

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Belakangan ini, masyarakat di Kabupaten dikejutkan dengan informasi hasil rilis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () pusat. Pasalnya, dari analisis tersebut menyebutkan bahwa delapan kabupaten di wilayah Jawa Timur berpotensi terjadi gempa dan .

Bersarkan penjelasan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Moh. Djamil melalui telepon selulernya, Jumat (11/6), menyampaikan bahwa terkait dengan rilis yang dikeluarkan pusat, ia sudah melakukan koordinasi dengan pihak Juanda untuk memastikan informasi tersebut. Bahkan Djamil mengaku sudah menemui kepala Juanda.

"Pertama tentu kita melakukan koordinasi sekaligis kita konsultasi kepada sumber dari rilis wilayah itu () sendiri, dan itu sudah kita lakukan, by phone maupun langsung. Dan kemarin kami jam 2 siang dengan Kepala Stasiun Juanda Bapak Taufik. Kami mendapatkan informasi yang tepat tentang rilis yang dilakukan oleh Kepala Badan pusat," ujar Djamil.

Dari hasil konsultasi tersebut, dirinya menyebut bahwa tujuh kabupaten di wilayah Jawa Timur, tidak termasuk dalam potensi tersebut.

"Intinya adalah bahwa memang ini sebuah analisis terhadap potensi kerawanan bencana gempa bumi yang diikuti dengan . Dan itu sudah dilakukan pemetaan pada tujuh kabupaten di wilayah Jawa Timur, delapan kabupaten potensi yang terdampak, adalah salah satu yang belum terverifikasi," jelasnya.

"Mengapa, karena dampaknya ini yang perlu kita sikapi kepada masyarakat luas. Hasil kajian , ini bukan masuk dalam episentrum gempa bumi dengan risiko tinggi, makanya dari delapan kabupaten, baru tujuh," imbuhnya.

Namun demikian, lanjut Djamil, karena ini juga merupakan bagian penting yang perlu mendapatkan atensi, menjadi bagian dari wilayah terdampak, maka pihaknya dalam waktu dekat akan mengajak untuk melakukan survei di wilayah pesisir selatan Kabupaten . "Yakni, meliputi empat bidang dari enam bidang, untuk nanti dipakai sebagai bahan kita merancang rencana mitigasi yang ada di pesisir selatan," ucapnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video