Sate Lalat Awali Aliansi AMSI-Pemkab Pamekasan Perangi Hoaks
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Revol Afkar
Sabtu, 12 Juni 2021 15:06 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan bersepakat memerangi hoaks. Dalam waktu dekat, akan ada penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama tersebut di Pamekasan.
Kesepakatan ini tercetus dalam acara acara seminar 'Smart City, Creative Government: Membangun Ekosistem Digital CETTAR Bagi Pembangunan Jawa Timur', yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur secara daring dan luring di Prigen, Pasuruan, Sabtu (12/6/2021).
BACA JUGA:
[HOAKS] FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Timnas Indonesia Usai Pastikan Wasit Curang
Pimpin Upacara Tujuh Belasan, ini Pesan Pj Bupati Pamekasan kepada Seluruh ASN
[HOAKS] Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Tim Hukum Prabowo-Gibran
[Hoaks] Uang Pecahan 1.0 dan 3.0 Senilai Rp1 Juta dan Rp3 Juta Viral di Media Sosial
Semua berawal dari keluhan Baddrut tentang adanya sejumlah berita hoaks yang menyerang pemerintahannya. Padahal ia sudah berusaha semaksimal mungkin bekerja. Bahkan Mall Pelayanan Publik Pamekasan membuahkan penghargaan Museum Rekor Indonesia sebagai bupati tercepat yang membangunnya.
"Niat saya sederhana: memberi servis kemudahan dengan menggunakan piranti teknologi. Baru kemudian membangun keamanan, ketenangan, dan baru pertumbuhan ekonomi dan pendidikan," kata Badrut.
Karena itu, Baddrut mengajak AMSI untuk bekerja sama memerangi hoaks.
"Kita perlu melawan hoaks bareng-bareng. Hoaks membuat kesetiakawanan terganggu, membuat kemanusiaan terganggu, mengganggu semua sektor," katanya.
"Orang yang pahamnya sudah benar jadi salah karena hoaks. Saya bertemu dengan kawan kuliah. Orangnya santun tiba-tiba jadi antagonis. Seakan-akan negara salah semua. Saya tanya: awakmu iki salipan ndek endi kok iso koyok ngene? Ternyata ini karena yang dikonsumsi setiap hari adalah hoaks," kata Badrut.
Simak berita selengkapnya ...