Merasa Diakali Bupati Bojonegoro, Suporter Persibo Demo Tolak Abdullah-Sally dan Ancam Boikot
Editor: Tim
Wartawan: Eky Nurhadi
Senin, 14 Juni 2021 11:27 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 80 orang yang mengatasnamakan kelompok suporter Persibo Bojonegoro bersatu melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD dan Gedung Pemkab Bojonegoro, Senin (14/6/21) pagi. Aksi suporter itu menolak manajemen lama yakni Abdullah Umar (CEO) dan Sally Atyasasmi (Bendahara).
Menurut suporter, manajemen lama selama tiga musim terakhir gagal membawa Persibo Bojonegoro naik kasta ke Liga 2. Selain itu, manajamen lama sudah menyatakan mundur dan menyerahkan berkas pengunduran kepada Askab PSSI Bojonegoro, KONI, dan Dispora Bojonegoro.
BACA JUGA:
Persibo Kembali Ganti Pelatih, Kini Ditangani I Putu Gede
Menang Dramatis Lawan NZR Malang, Persibo Bojonegoro Melaju ke Final Liga 3 Jatim
Pecundangi PSM Madiun 1-0, Persibo Melenggang ke Perempat Final dan Liga 3 Nasional
8 Besar Liga 3 Jatim, Persibo Bojonegoro Tekuk Perssu Sumenep 1-0
"Suporter menghendaki adanya manajemen baru yang siap memperjuangkan Persibo Bojonegoro, karena manajemen lama sudah menyatakan mundur. Namun suporter merasa dipingpong dalam hal ini Bupati Bojonegoro. Bupati secara diam-diam mengesahkan manajemen lama dan mendaftarkan Persibo ke Liga 3," ujar salah satu orator aksi, Arif.
Para pendemo merasa diakali Bupati Ana Muawanah. Karena itu mereka menyuarakan bahwa kelompok suporter Persibo bersatu menolak segala intervensi bupati dalam penentuan manajemen dan pengesahan manajamen Persibo Bojonegoro baru.
Simak berita selengkapnya ...