Nasdem Gresik Tolak Pungutan PPN Sembako dan Pendidikan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Senin, 14 Juni 2021 13:51 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rencana Pemerintah Pusat memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 2 persen untuk bahan pokok (sembako) dan pendidikan 5 persen seperti terungkap pada draft Rancangan Undang-Undang (RUU), disikapi DPD Partai Nasdem Kabupaten Gresik.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Gresik, Saiful Anwar menyatakan partainya tegas menolak rencana pemerintah menerapkan PPN untuk sembako dan pendidikan. Sebab, hal tersebut sangat menyusahkan rakyat. Terlebih, saat ini rakyat dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19.
BACA JUGA:
Daftar Bacabup di Nasdem, Alif: Saya Sudah Komunikasi dengan Beberapa DPP
Nasdem Gresik Buka Penjaringan Cakada 2024 1-7 Mei
DPP Tunjuk Suhandoyo Jabat Ketua DPD Nasdem Gresik Sementara
APBD Gresik 2024 Diproyeksikan Surplus Rp31 M, Begini Respons Fraksi NasDem
"Rencana pemerintah mengenakan PPN untuk sembako dan pendidikan menunjukkan tak peka terhadap kondisi rakyat sekarang. Kami minta pemerintah harus peduli rakyat. Jangan bebani rakyat. Pemerintah harus membantu rakyat," pinta Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Nasdem yang rencananya maju lewat dapil X (Gresik dan Lamongan) pada Pileg 2024 ini, Senin (14/6/2021).
Saiful memminta kepada pemerintah membatalkan rencana memungut PPN untuk sembako. Menurutnya, pemerintah lebih baik konsen dan menarik tunggakan wajib pajak (WP) yang nilainya mencapai triliunan rupiah.
"Kan masih besar itu tunggakan pajak dari WP. Seharusnya, tunggakan pajak itu yang dikejar untuk menutupi kebutuhan negara. Jangan malah menerapkan PPN (untuk sembako), karena akan makin membenani rakyat. Kasihan rakyat makin menderita," terang politikus berlatar belakang pengusaha ini didampingi Sekretaris DPD Nasdem Gresik, Ainul Fuad.
Simak berita selengkapnya ...