Percepat Penanganan Covid-19, Gubernur Khofifah Siapkan Ruang Isolasi dan Karantina di BPWS
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Indrayadi
Kamis, 17 Juni 2021 12:49 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan langkah strategis untuk memutus penyebaran Covid-19, terutama di wilayah Bangkalan dan Surabaya yang banyak penambahan positif Covid-19 dalam beberapa waktu ini. Langkah yang dilakukan Pemprov Jatim adalah mendirikan ruang karantina dan isolasi terpusat di kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) Bangkalan.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berharap, upaya ini bisa mempermudah koordinasi dan mempercepat penanganan antara kedua wilayah, Surabaya dan Bangkalan.
BACA JUGA:
Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
Sidang Praperadilan Dugaan Korupsi Proyek Kaki Suramadu Hadirkan 2 Ahli
Pendirian tempat layanan tersebut juga sebagai lanjutan dari upaya pengetatan penyekatan yang dilakukan di kedua sisi jembatan Suramadu. Hal itu tentunya sebagai bentuk proteksi pemerintah kepada masyarakat di kedua wilayah.
"Kalau tidak dilakukan penyekatan dan swab antigen, maka mereka yang tidak merasa sakit akan melakukan aktivitasnya. Mobilitas ini berpotensi untuk menyebarkan virus Covid-19. Yang dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, bahkan Sumenep kita beri stempel yang nantinya akan menjalani swab test di BPWS," jelasnya.
Menurut Khofifah, selama ini, masih ada masyarakat yang kurang memercayai terjadinya penularan Covid-19. Inilah yang menjadi salah satu penyebab rendahnya disiplin masyarakat dalam penerapan prokes. Karena itu kemarin, pihaknya meminta para kiai dan ulama serta tokoh masyarakat Bangkalan mengedukasi masyarakat untuk menaati protokol kesehatan (prokes).
Simak berita selengkapnya ...